Perbedaannya terletak pada cara dan sikap kita dalam memandangnya.Akan ada kesulitan dalam sebuah kesempatan, dan Selalu ada Kesempatan dalam setiap kesulitan.
Tergantung bagaimana Anda memandangnya suatu keadaan maka akan menentukan apakah Anda sukses atau tidak.
Salah satu contohnya adalah, apabila kita jalan-jalan bersama keluarga menuju puncak misalnya, namun Anda melakukan perjalanan di hari libur, maka tentunya di di ujung tol jagorawi terjadi kemacetan, sehingga jalanan padat merayap.
Apabila kita tidak berpikir positif dan menemukan kesempatan didalam kemacetan tersebut, tentu kita akan marah-marah dan merasa jengkel dengan kemacetan tersebut.
Mungkin saja Anda akan marah-marah dan menyalahkan siapapun, mulai menyalahkan pengatur lalu lintas, menyalahkan ruas jalan, menyalahkan jalan tol, malah mungkin menyalahkan pemerintah. namun kita terkadang jarang menginstrospeksi diri sendiri.
Namun apabila Anda mampu mengambil kesempatan di dalam kemacetan itu, Anda akan mulai membuka pembicaraan yang terbuka dengan keluarga Anda ketika menunggu kemacetan, tertawa bersama dan saling bercerita apa saja yang telah di lakukan selama kegiatan anak-anak kita selama seminggu lalu.
Pengalaman baik apa yang mereka rasakan ketika seminggu lalu, kesan apa yang tertanam yang mereka dapatkan, rencana perbaikan apa yang akan mereka lakukan di minggu mendatang, dan Anda bisa bertanya apa yang bisa Anda lakukan untuk mendukung cita-cita dan harapan anak-anak kita.
Karena mungkin kesempatan itu tidak Anda dapatkan ketika Anda dirumah, karena kesibukan Anda bekerja dan memberikan nafkah buat keluarga.
Silahkan sahabat FB bisa sharing berbagi cerita tentang apa saja yang pernah di lakukan ketika orang berpikir itu suatu musibah namun Anda mampu merubahnya menjadi sebuah berkah. Sehingga Anda tidak larut dengan keadaan disekeliling Anda karena Anda mampu mengendalikan diri Anda sendiri.
============================
Info Training ESQ Terbaru ada disini : bit.ly/NC-165
0 komentar:
Posting Komentar