ESQ WAY 165

About

ESQ Way adalah sebuah metode Training untuk meningkatkan kecerdasan Emosi dan Spiritual yang di kembangkan oleh DR HC Ary Ginanjar Agustian.

19 Mar 2016

MUSUH YANG PALING BERAT UNTUK DITAKLUKAN



Frederick Agung, raja Prusia yang terkenal itu, suatu hari berjalan-jalan di pinggiran kota Berlin. Ia bertemu dengan seorang laki-laki tua yang sedang berjalan ke arahnya, kemudian ia bertanya :


“Kau siapa” tanya Frederick.
“Saya raja,” jawab sang laki-laki tua.
“Raja?” Frederick tertawa. “Atas kerajaan mana kau memerintah?”
“Atas diri saya sendiri,” jawab laki-laki tua itu dengan bangga.


Potongan perbincangan diatas mengingatkan kita bahwa seorang pemimpin harus mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. Apabila seseorang telah mampu memimpin diri, berarti dia telah berhasil menjelajahi dirinya sendiri, mengenal secara mendalam siapa dirinya. Sebelum memimpin ke luar, ia telah mampu memimpin ke dalam.


Muhammad SAW, sebelum menjadi nabi dan pemimpin besar, telah berhasil memimpin diri sendiri. Sehingga, pada usia belia, telah mendapat gelar dalam hal integritas dan kejujuran, dan ia mendapat gelar “Al-Amin” dari masyarakat Quraisy yang kelak menjadi penentang utamanya. Pengenalan diri secara intens dilakukan di Gua Hiro, yang selanjutnya mengantarkan pada pengenalan Sang Pencipta.


Begitu pula dengan yang terjadi pada Nelson Mandela menceritakan bahwa selama penderitaan 27 tahun dalam penjara pemerintah Apartheid, justru melahirkan perubahan dalam dirinya. Ia mengalami perubahan karakter, dan memeperoleh kedamaian dalam dirinya. Sehingga, ia menjadi manusia yang mampu mengendalikan diri, memaafkan orang yang memusuhinya. Karena itulah, Mandela kemudian diakui sebagai pemimpin sejati.


Mempimpin diri adalah pekerjaan yang berat. Tak mudah bagi seseorang untuk selalu mampu memimpin diri sendiri melawan penjajahan hawa nafsu. Hal ini berkaitan dengan kedisiplinan diri, yaitu mencapai apa yang sungguh-sungguh diharapkan, dan melakukan yang tidak diinginkan. Musuh yang paling berat untuk ditaklukan adalah diri sendiri.


Seperti yang dikatakan oleh penulis buku terkenal, Kenneth Blanchard, bahwa kepemimpinan dimulai dari dalam hati, dan keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Kepemimpinan adalah transformasi internal dalam diri seseorang. Sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses internal (leadership from the inside out)


Karena itulah, ketika usai Perang Badar, Rasulullah mengatakan bahwa masih ada peperangan yang lebih besar, yaitu peran melawan diri sendiri. Itulah perang sepanjang hayat, yaitu mengendalikan dan memimpin diri ke jalan kebenaran.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Info

BTemplates.com

Service

Training Personal Development, Seminar Motivasi, Workshop. Coaching, Outbound, Capasity Bulding, Assessement.

Our Works

Menyelenggarakan Training Untuk Karyawan, Pekerja, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa, pelajar dan Anak-anak, di seluruh Indonesia dan luar negeri.