ESQ WAY 165

About

ESQ Way adalah sebuah metode Training untuk meningkatkan kecerdasan Emosi dan Spiritual yang di kembangkan oleh DR HC Ary Ginanjar Agustian.

5 Jul 2016

MUDIK FISIK VS MUDIK SPIRITUAL

Hari raya idul Fitri merupakan puncak perjalanan spiritual seorang insan setelah selama satu bulan penuh berjuang membersihkan diri dari belenggu yang menutupi fitrah diri yang suci.

Hari raya adalah simbolisasi kemenangan fisik dimensi spiritual manusia dari perjalanan kecenderungan fisik atau biologis. Idul fitri memiliki arti kembali (Id) ke hakikat atau asal (Fitri). Dengan merayakan Idul Fitri setelah sebulan penuh digembleng melalui ibadah puasa, manusia dilatih melepaskan keterikatan dengan berbagai kebutuhan fisik makan, minum, dan lain-lain. Dengan demikian, manusia akan kembali sebagai makhluk spiritual yang telah mengikat perjanjian dengan Tuhannya. Saat Idul Fitri, seorang hamba kembali menjadi insan yang suci, taat pada Tuhannya, dan tidak lagi menuhankan kebutuhan fisiknya.

Kecenderungan menusia untuk “kembali ke asal” tampak pada tradisi mudik. Pulang ke kampung halaman yang secara masal dilakukan di masyarakat kita, pada dasarnya merupakan bukti bahwa manusia memiliki kecenderungan untuk “kembali”. Kita melihat dan mungkim merasakan, setiap Idul Fitri orang selalu berjuang keras untuk bisa pulang kampung. Meskipun harus berjelal-jelal dikendaraan, meski harus menghabiskan tabungan selama satu tahun, mereka rela agar bisa kembali berkumpul dengan sanak saudara.

Dorongan untuk “kembali” saat Idul Fitri, sesungguhnya tidak hanya dalam bentuk mudik fisik yaitu tubuh kembali ke kampung halaman. “Id” juga bukan hanya bermakna mudik emosional yaitu bahagia bernostalgia bertemu kerabat atau teman lama.

Banyak orang yang mengartikan Lebaran hanya dari sisi mudik fisik dan emosional memaksakan diri dengan berbagai cara agar bisa pulang kampung, namun melupakan arti “Id” yang sesungguhnya, yaitu mudik spiritual. Banyak manusia yang jiwanya sudah mengembara jauh dari orbit yang seharusnya. Idul Fitri Sesudah berpuasa sebulan penuh adalah upaya untuk mengembalikan jiwa agar kembali bersih dari dorongan materi dan semata-mata hanya tunduk pada nilai-nilai mulia yang Allah berikan pada manusia ketika lahir ke muka bumi.


Jika kita kembali pada pemahaman esensial bahwa Idul Fitri adalah “mudik ke kampung spiritual”, maka tak semestinya setiap orang untuk selalu berupaya mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Segala upaya keras, tenaga, pikiran untuk mudik fisik di kala Lebaran, bisa kita fokuskan untuk berjuang melakukan mudik spiritual, sehingga lebih memaknai dan mengimplementasikan arti Idul Fitri, kembali ke fitrah diri.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Info

BTemplates.com

Service

Training Personal Development, Seminar Motivasi, Workshop. Coaching, Outbound, Capasity Bulding, Assessement.

Our Works

Menyelenggarakan Training Untuk Karyawan, Pekerja, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa, pelajar dan Anak-anak, di seluruh Indonesia dan luar negeri.